SISTEM PEMERINTAHAN SOUTH SUDAN
AKUTANSI SEKTOR PUBLIK
PAPER
SISTEM PEMERINTAHAN SOUTH SUDAN
DI
SUSUN OLEH
SAFWAN 140420055
FAKULTAS
EKONOMI
JURUSAN
AKUNTANSI IV D
2016-2017
KATA PENGANTAR
Assalamua`alaikum
wr.wb
Segala
puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan paper ini dengan
tepat waktu. Tanpa pertolongan tuhan saya penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik.
paper
ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu penegetahuan tentang SISTEM PEMERINTAHAN SOUTH SUDAN
yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. paper ini saya
susun dengan berbagai rintangan. Baik
itu yang datang dari saya maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan yang pada akhirnya paper ini
dapat terselesaikan.
Semoga
paper ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. saya
menyadari paper ini mempunyai banyak kekurangan. Krtik dan saran yang bersifat
membangun tentu sangat berarti bagi kami.
Wassalam
Lhokseumawe, 25 Mey 2016
penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Sudan nama resmi south sudan dengan
Luas wilayah : Total 619.745 km2 penduduk Perkiraan : sensus
7.500.000–9.700.000 (2006, UNFPA), sensus 11,000,000–13,000,000 (Southern Sudan
claim, 2009).Sensus 2008 : 8.260.490 (dipertentangkan)
adalah negara yang terletak di timur laut benua Afrika. kota
terbesarnya adalah Juba, terletak di negara bagian Khatulistiwa
Tengah sebelah selatan. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi
dua bagian, Sudan di kenal dengan negera dua mil merupakan negara terluas
di Afrika dan di daerah Arab, serta terluas kesepuluh di dunia.
Negara terkurung daratan ini berbatasan dengan Ethiopia di
sebelah timur, Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik
Kongo di sebelah selatan, Republik Afrika Tengah di sebelah barat,
dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi
kawasan rawa yang luas, Sudd, yang dibentuk oleh Nil Putih,
secara lokal disebut Bahrul Jabal. Negara ini awalnya merupakan bagian
dari Sudan Anglo Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan
kemudian menjadi bagian dari Republik Sudan ketika mencapai
kemerdekaan pada 1956. Setelah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah
Otonomi Sudan bagian Selatan dibentuk pada 1972 dan berlangsung sampai
dengan 1983. Kemudian terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang
berakhir dengan Perjanjian Damai Komprehensif 2005. Selanjutnya pada
tahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan bagian
Selatan dibentuk. Sudan Selatan menjadi sebuah negara merdeka pada 9 Juli
2011 tengah malam (00:00) waktu setempat setelah referendum yang
diselenggarakan pada Januari 2011 menghasilkan sekitar 99% pemilih memilih
untuk memisahkan diri dari Sudan.
Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan
menjadi negara anggota PBB, Negara ini juga merupakan anggota Uni
Afrika. Sudan Selatan juga telah mendaftarkan diri untuk bergabung
dengan Persemakmuran, Komunitas Afrika Timur, Dana Moneter
Internasional, dan Bank Dunia. Negara ini juga dinyatakan dapat mendaftarkan
diri untuk keanggotaan Liga Arab.
Agama
yang di anut oleh masyarakat sudan selatan adalah agama Islam
Sunni merupakan agama resmi dan terbanyak yang di anut dan juga ada yang
menganut agama kristen dana ananisme. sementara bahasa yang di pakai
bahasa Arab dan bahasa inggris dan Bahasa daerah yang diakui : Arab Juba
adalah lingua franca di sekitar Juba. bahasa utama lainnya adalah Nuer, Zande,
Bari, Shilluk. Mata uang yang resmi Pound Sudan (SDG) oleh masyarakat sudan selatan.
B.
Rumusan
Masalah
Dalam
permaslan ini saya akan menejelaskan terbentuknya bagian negara south sudan
hingga sistem pemerintahannya.
BAB II
PEMBAHASAN
SOUTH
SUDAN
Sudan
Selatan pada mulanya merupakan bagian kenegaraan Sudan Utara sejak tahun 1956,
namun karena negara tersebut mengalami perpecahan dan konflik kekerasan yang
berkepanjangan, kedua negara sepakat untuk mengakhiri perang saudara melalui
Comprehensive Peace Agreement tahun 2005. Kesepakatan tersebut membuka jalan
bagi Sudan Selatan untuk mengajukan referendum self-determination. Keberhasilan
referendum tersebut ditunjukkan dengan deklarasi kemerdekaan Sudan Selatan pada
tanggal 9 Juli 2011. Sudan Selatan kemudian resmi menjadi negara termuda di
dunia dan terdaftar sebagai anggota ke-196 di PBB,1 sekaligus salah satu negara
paling terbelakang dan penuh dengan perpecahan etnis yang belum terselesaikan
BAGIAN-BAGIAN NEGERA SOUTH SUDAN
Sudan
Selatan terbagi menjadi 10 negara bagian yang mencakup tiga kawasan historis
Sudan: Bahrul Ghazal , Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. teradapat 10
negara bagian lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara bagian Sudan
Selatan.
1. BAHRUL GHAZAL
Bahrul
Ghazal adalah nama suatu wilayah di Sudan Selatan. Nama tersebut
diambil dari nama sungai Bahrul Ghazal.
2. BAHRUL GHAZAL UTARA
Bahrul
Ghazal Utara (bahasa Arab Shamal Bahr al-Ghazal) adalah
sebuah negara bagian di Sudan Selatan dengan luas wilayah
33.558 km². Ibu kotanya ialah Uwayl. Negara bagian ini termasuk dalam
kawasan Bahrul Ghazal.
3. BAHRUL GHAZAL BARAT
Bahrul
Ghazal Barat (bahasa arab Bahr al Ghazal) adalah sebuah negara
bagian di Sudan Selatan dengan luas wilayah 93.900 km². Ibu
kotanya ialah Wau. Negara bagian ini termasuk dalam kawasan Bahrul
Ghazal.
4. LAKES
lakes dahulu
dikenal dengan nama al-Buhairat bahasa Arab, bahasa
Inggri: Lakes adalah sebuah negara bagian diSudan
Selatan dengan luas wilayah 40.235 km² dan populasi 695.730 jiwa
(2008). Ibu kotanya ialah Rumbek.
5. BAHRUL
Bahrul
Ghazal Utara (bahasa Arab al-baharasul)adalah sebuah negara bagian di Sudan
Selatan dengan luas wilayah 33.388 km². Ibu kotanya ialah Lyuway.
6. KHATULISTIWA TENGAH
Khatulistiwa
Tengah adalah sebuah negara bagian di Sudan
Selatan dengan luas wilayah 22.956 km² dan berpenduduk 560.000 jiwa
(2008). Ibu kotanya ialah Juba. Negara bagian ini sebelumnya
bernama Bahrul Jabal (bahasa Arab: al jabal bahrai secara harfiah
bermakna 'Sungai di Pegunungan') yang merujuk kepada anak sungai Nil
Putih yang mengalir di sini. Pada 1 April 2005, rapat Majelis
Legislatif Sementara Pemerintah Sudan bagian Selatan memutuskan penggantian
nama negara bagian ini menjadi Khatulistiwa Tengah.Selain Juba, kota-kota utama
di Equatoria Tengah ialah Kajo
Keji, Liria, Mangalla, Rokon, Tali, Terakeka,
dan Yei.
7. KHATULISTIWA TIMUR
Khatulistiwa
Timur (bahasa Arab Syarqul Istiwa'iyah) adalah sebuah negara
bagian di Sudan Selatan dengan luas wilayah 82.542 km² dan
berpenduduk 906.126 jiwa (2008). Ibu kotanya ialah Torit.
8. JUNQALI
Junqali (bahasa
Arab junaiki) adalah sebuah negara bagian di Sudan
Selatan yang memiliki luas wilayah 122.479 km² dan populasi 1.358.602
jiwa (2008). Ibu kotanya ialah Bor.
9. UNITY
Unity atau Al-Wahdah (bahasa
Arab al-wahidah) adalah negara bagian di Sudan Selatan dengan luas wilayah
35.956 km² dan populasi 585.801 jiwa (2008). Ibu kotanya
ialah Bentiu.
10. NIL HULU
Nil
Hulu (bahasa Arab A'aliy an-Nail) adalah sebuah negara
bagian di Sudan Selatan dengan luas wilayah 77.773 km² dan
populasi 964.353 jiwa (2008). Ibu kotanya ialah Malakal. Di sini terdapat
kota Kodok, tempat berlangsungnya Pertikaian Fasyoda yang
mengakhiri era Perebutan Afrika.
EKONOMI SUDAN SELATAN
ekonomi
Sudan Selatan didasarkan utama pada ekspor sumber daya alam. Minyak adalah
sumber daya utama di Sudan Selatan dan ladang minyak di bagian selatan negara
itu mendorong ekonominya. Namun ada, konflik dengan Sudan bagaimana pendapatan
dari ladang minyak akan dibagi setelah kemerdekaan Sudan Selatan. sumber kayu
seperti jati, juga merupakan bagian utama dari perekonomian daerah dan sumber
daya alam lainnya termasuk bijih besi, tembaga, bijih kromium, seng, tungsten,
mika, perak dan emas. PLTA ini juga penting sebagai Sungai Nil memiliki banyak
anak sungai di Sudan Selatan. Pertanian juga memainkan peran utama dalam
perekonomian Sudan Selatan dan produk utama industri yang kapas, tebu, gandum,
kacang-kacangan dan buah seperti mangga, pepaya dan pisang.
GEOGRAFI DAN IKLIM SUDAN SELATAN
Sudan
Selatan adalah negara yang terkurung daratan yang terletak di Afrika timur
(peta). Sejak Sudan Selatan terletak dekat Equator di daerah tropis, banyak
pemandangan yang terdiri dari hutan hujan tropis dan taman nasional yang
dilindungi adalah rumah bagi sejumlah besar migrasi satwa liar. Sudan Selatan
juga memiliki luas rawa dan padang rumput daerah. Sungai Nil Putih, anak sungai
utama Sungai Nil, juga melewati negara. Titik tertinggi di Sudan Selatan adalah
Kinyeti di 10.456 kaki (3.187 m) dan terletak di perbatasan jauh selatan dengan
Uganda.
Iklim
Sudan Selatan bervariasi tetapi terutama tropis. Juba, ibu kota dan kota
terbesar di Sudan Selatan, memiliki suhu rata-rata tahunan tinggi 94.1˚F
(34.5˚C) dan rata-rata tahunan suhu rendah 70.9˚F (21.6˚C). Yang paling curah
hujan di Sudan Selatan adalah antara bulan April dan Oktober dan total
rata-rata tahunan untuk curah hujan adalah 37,54 inci (953,7 mm).
PENDIDIKAN DI NEGARA SOUTH SUDAN
Pendidikan
di Sudan pemerintah menyelengarakan pendidikian gratis bagi yang diwajibkan
bagi seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari
pendidikan dasar selama delapan tahun, kemudian pendidikan menengah tiga tahun.
Kemudian Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.
Bahasa
pengantar pedidikan yang digunakan di semua tingkatan adalah bahasa Arab.
Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, yang mana sejumlah
sekolah yang terletak di bagian Selatan dan Barat negara south sudan telah
rusak bahkan hancur akibat konflik di Negara tersebut.
Pada
tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah
Dasar adalah 46% dan 21% persen dari
pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat
kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan
hanya mencapai di bawah 20 persen.
Sudan
memiliki 19 universitas berbahasa Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan
pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius
disebabkan oleh sebagian besar penduduk berjenis kelamin laki-laki melaksanakan
dinas militer sebelum dapat menyelesaikan pendidikan mereka.
pada
tahun 2000 tingkat baca tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas hampir
58% (69% untuk laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002,
tingkat baca tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen
dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.
HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT SUDAN
UTARA DAN SUDAN SELATAN
Pemerintah
Inggris pada saat menjajah Sudan mengeluarkan Undang Undang di tahun 1922, yang
memutuskan wilayah Sudan Selatan sebagai wilayah yang diisolir dan terpisah.
Inggris telah melakukan kebijakan yang berbeda antara Sudan Utara dan Sudan
Selatan. Inggris membentengi Sudan Utara dengan nilai-nilai Islam Arab,
mendorong terciptanya modernisasi serta meletakkan dasar-dasar pendidikan yang
membentuk suatu kelompok elit terpelajar Sudan. Aktifitas perekonomian dan
perdagangan di Sudan Utara tumbuh sangat cepat, penduduk kelas menengah kebawah
dilibatkan dalam pemerintahan terutama dalam jabatan-jabatan administrasi.
Wilayah
Sudan Selatan, Inggris menerapkan kebijakan yang tertutup, penduduk Sudan Utara
dilarang masuk ke Sudan Selatan dan menjalankan bisnis, penyebaran dan
pendidikan akan agama Islam dilarang oleh Inggris, serta kedua wilayah tersebut
dibatasi dalam melakukan interaksi satu dengan yang lainnya. Hal itu dilakukan
oleh pemerintah Inggris dengan maksud untuk mencegah saling membaurnya antara
penduduk Utara dengan Selatan. Pemerintah Inggris membentuk tentara lokal dari
penduduk Selatan yang berada dibawah komando dari komandan Inggris yang
bertujuan untuk menciptakan isolasi yang riil antara Utara dan Selatan. Inggris
mempunyai pandangan tersendiri terhadap Sudan yaitu Inggris menginginkan
terciptanya dua buah institusi di Sudan.
Penduduk
Sudan Utara mayoritas beragama Islam dan sehari-hari menggunakan bahasa Arab
dalam percakapan mereka. Penduduk Sudan Selatan merupakan masyarakat Afrika
yang berkulit hitam, menganut agama Kristen dan animisme. Masyarakat Sudan
memiliki kelas sosial yang diklasifikasikan kedalam empat kelas yakni kelas
pertama yang berisi masyarakat Arab-Muslim Sunni. Kelas kedua ditempati oleh
masyarakat Muslim non-Arab terutama yang keturunan Afrika, kelas ketiga
non-Muslim dan kelas keempat masyarakat yang menganut kepercayaan lokal.
Perbedaan
antara kedua wilayah semakin memburuk pada tahun 1983 ketika pemerintahan Presiden
Jafar Numeiry memberlakukan syariat Islam di Sudan. Hal tersebut menimbulkan
pergolakan dari rakyat Sudan Selatan yang non-Muslim, dimana mereka mulai
melakukan pemberontakan menuntut diberikannya otonomi khusus kepada mereka
terhadap pemerintah pusat yang dianggap tidak demokratis dan sangat dikuasai
oleh etnis Arab Muslim.
Pada
awalnya, John Garang merupakan Komandan militer Sudan yang dikirim oleh
Presiden Numeiry untuk menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah Sudan
Selatan. Ia memisahkan diri dengan militer lalu membentuk pasukan khusus di
wilayah tersebut. Muncul gerakan pemberontak yang di pimpin olehnya
bernama Sudan People’s Liberation Movement/Army (SPLM/A)
dan Justice Equality Movement (JEM). Kelompok pemberontak melakukan
pemberontakan-pemberontakan kepada pemerintah yang bertujuan untuk menunjukkan
akan keberadaan mereka supaya tidak dikesampingkan oleh pemerintah.
Melihat
situasi dan keadaan antara pemerintah dengan para pemberontak banyak pihak yang
menyerukan untuk dilakukannya perundingan antar kedua belah pihak. Perundingan
pun tercipta baik yang dibantu oleh negara-negara tetangga maupun
oleh Inter Governmental Authority for Development (IGAD).
KONFLIK
ANTARA SUDAN DAN NEGARA PERPECAHANYA
Konflik
antara Sudan dan negara pecahannya, Sudan Selatan, menyebabkan ribuan orang
mati di tanah perbatasan Darfur. Perang berdarah juga terjadi di Kordofan dan Blue
Nil. Pada April 2012 lalu, diledakannya sumber nafkah berupa sumur minyak di Higlig
menghangatkan konflik dan kontak senjata antara kedua belah pihak.Berbagai
upaya diplomasi untuk mengatasi perseteruan antara kedua belah pihak telah banyak
dilakukan. Yang mutakhir, adalah jalan tengah honorium pemanfaatan pipa Sudan
untuk minyak dari Selatan. Meski banyak pihak yang menilai, kesepakatan itu dirasa
kurang memuaskan bagi Selatan. Namun Juba lebih mempertimbangkan dua cabang
strategi ekonomi yang akan diambil, yakni memanfaatkan Pipa minyak Sudan utara,
dan mengalternatifkan ekspor minyak mentah ke pasar internasional.Dengan begitu
membuka peluang optimis bagi kedua negara sebagai wujudimplementasi tumbuhnya
kesadaran bekerjasama antara keduanya dan jikadilaksanakan dengan iktikad yang
baik. Perjanjian antara Sudan dan Sudan selatan adalah sebuah perkembangan
untuk mengembangkan kepercayaan pasca konflik berkepanjangan.
Untuk
masa sekarang, nampaknya Sudan Selatan lebih memilih terbuka kepada Sudan Sebagai
alternatif temporer disamping juga melakukan pemugaran sistem. Dalam hal ini
Sudan Selatan mampu menunjukkan kepada Sudan Utara bahwa Selatan negara yang
tangguh. Terbukti tidak sampai hancurnya sistem Sudan selatan selama konflik seperti
yang diharapkan Sudan Utara, dan ekonomi yang merosot pun dapat dipulihkan meskipun
Sudan selatan telah kehilangan 98% sumber nafkahnya. Padahal Ahli Siasat perang
Sudan Utara sudah memprediksi Sudan Selatan tidak akan mampu bertahan lebih
dari 6 bulan.Saat ini, tidak etis jika mempertanyakan seberapa tulus itikad
baik antara kedua negara yang terjalin dalam beberapa kesepakatan kerjasama,
karena selain kita sama tahu, rekonsiliasi
keduanya itu terasa pahit. Bagaimanapun juga keadilan dipertanyakan setelahnya,
terutama bagi “serangga” yang diberantas di perbatasan. Darfur oleh Pasukan
operasi militer Sudan Utara.Hubungan cerah antara keduanya, juga dipengaruhi
oleh kondisi politik pada masing-masing negara. Di Sudan Selatan, South Sudan
Party berkuasaSudan Selatan lebih leluasa menggerakkan sayapnya karena belum
adanya oposisi yang terorganisir.
Latar
belakang konflik ini sebab adanya ketidakadilan dalam pemerintahan pusat,
terhadap hak-hak warga di Sudan Selatan. Dari segi politik dan ekonomi, Sudan
Selatan sering tidak dianggap dalam keputusan politik, serta proliferasi ekonomi ke daerah tersebut, menyebabkan
ketidak setaraan lapangan pekerjaan dan perkembangan daerah. Sering pula
terjadi ekspolitasi di daerah Sudan Selatan oleh pemerintahan pusat yang berlokasi
di Sudan Utara. Seringkali dikatakan bahwa latar belakang konflik internal
antara Sudan Selatan danUtara tidak hanya di motivasi oleh sebab-sebab diatas,
tetapi juga berhubungan dengan diskriminasi ras dan agama oleh pemerintahan
pusat.
Sehingga
dikatakan bahwa konflik internal yang terjadi di Sudan juga merupakan konflik
antar agama, sekaligus ras. Dari segi agama, daerah Sudan Utara memiliki
mayoritas penduduk beragamaIslam, dan merupakan ras Arab. Sedangkan di Sudan
Selatan, mayoritas penduduk beragama Kristen, dan ras kulit hitam. Pemerintahan
pusat yang berpegang teguh pada ideologi Islam, kerap menganggap bahwa penduduk
Arab Islam lebih superior dibandingkan mereka yang berkulit hitam dan beragam
Kristen. Diskriminasi inilah yang menjadi salah satu sebab terjadinya konflik
yang paling lama, di negara Afrika yang paling besar saat ini. Namun untuk
menganalisa sumber konflik antar Sudan Utara dan Selatan, perlu dianalisa sejak
masa penjajahan Inggris dan Mesir. Dari Segi historis, pada saat penjajahan
Inggris, telah terjadi eksploitasi, serta ketidak setaraan perkembangan yang
diperkenalkan oleh penjajahan Inggris sebelum kemerdekaan.
Kolonialisasi
Inggris gagal untuk membentuk mekanisme yang lebih baik dalam hal transisi
kekuasaan Inggris, ke Sudan itu sendiri, serta gagal untuk mempersiapkan kebutuhan
Sudan Selatan sebelum kemerdekaan. Warga Sudan selatan seringkali diculik demi
kepentingan perdagangan perbudakan. Perkembangan lebih difokuskan di daerah
Sudan Utara. Akibatnya, dari segi ekonomi, kesempatanpolitik, serta pendidikan,
Warga Sudan Selatan tidak mampu untuk bersaing denganSudan Utara. Kemerdekaan
di tahun 1956 memberikan harapan besar bagi rakyat Sudan Selatan untuk
mendapatkan kesempatan yang sama dari segi pendidikan, politik, ekonomi, serta
perkembangan yang merata. Tidak hanya berfokus di daerah Sudan Utara. Namun,
kemerdekaan menjadi ajang memperlebar jarak perkembangan antar keduawilayah
tersebut. Sudan Utara meneruskan kebijakan yang sebelumnya diaplikasikan oleh
penjajahan dari Inggris. Pemerintahan pusat terus menerus mengaplikasikan program
perkembangan ekonomi regional tidak merata, dan kebijakan-kebijakanlainnya yang
tidak memberikan kesempatan kepada Sudan Utara untuk berkembang. Harapan Sudan
Selatan untuk mengembangkan wilayah, serta membentuk negarapersatuan yang lebih
ternyata telah memperburuk keadaan dan mempebesar diskriminasi tersebut.
Struktur
pemerintahan Sudan pasca kemerdekaan juga mencurigakan. Sebab civilservice atau
departemen-departemen pemerintahan di Sudan Selatan, semua merupakan warga dari
Sudan Utara. Sehingga muncul-lah beberapa perspektif dari masyarakat Sudan
Selatan, bagaimana Sudan Utara memiliki insentif untuk menguasai Sudan secara
keseluruhan. Tentunya hal tersebut ditanggapi serius oleh semua rakyat Sudan
Selatan. Namun yang merefleksikan kebijakan diskriminatif adalah penyebaran
Islam, bahkan diSudan Selatan itu sendiri. Setelah kemerdekaan, hanya 6
individual dari Sudan Selatanyang dijabat sebagai posisi administrative Sudan.
Sehingga banyak terjadi penyebaran ideologi Islam pasca kemerdekaan tersebut.
Februari 1962, pemerintahan pusat menutup secara paksa sekolah-sekolah Kristen.
Juga muncul beberapa usaha pemerintah untuk menerapkan hukum Syariah, sebuah
hukum yang menggunakan hukum agama Islam sebagai pedoman. Tentunya ini
ditanggapi dengan penuhkemarahan oleh rakyar Sudan Selatan, dan semua penduduk
Sudan yang beragama Kristen. Bukan hanya itu, penyebaran ini dilakukan dengan
niat memaksa semua rakyat menerima hukum tersebut. Masyarakat yang merasa
tertindas, terutama dalam hal kebebasan agama, serta kesempatan dalam
kontribusi ekonomi negara yang tidak merata telah menyebabkan perang sipil
selama bertahun-tahun di Sudan. Perang Sipil pertama pada tahun 1955-1972,
dilanjut pada perang sipil kedua tahun 1983-2005. Merupakan perang Sipil
palinglama, serta paling banyak menelan korban.
KEPALA NEGARA SOUTH SUDAN
Salva
Kiir Mayardit diatur untuk menjadi kepala pertama negara Sudan Selatan, dan
anggota terkemuka dari Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan.tanggal lahir 13
september 1951, beragama katolik roma. Salva kiir mayardit adalah warga dinka. Masa
muda Sangat sedikit yang diketahui tentang Salva Kiir meskipun posisi terkemuka
dalam politik Sudan. Hal ini diyakini ia lahir pada tahun 1951, salah satu
orang Dinka yang tinggal di sepanjang sungai Nil .
Perang
Sipil di SudanKiir menjadi anggota dari Anya Nya selama tahun 1960, saat Perang
Sipil Pertama Sudan. Pada saat perang saudara berakhir di bawah Perjanjian
Addis Ababa 1972, dan Sudan Selatan diberikan otonomi, Kiir adalah seorang
perwira junior.
Pada
tahun 1983 Presiden Sudan Jaafar Muhammad an-Numeiry pecah tahun 1972 Perjanjian
dan mengirim pasukannya ke selatan untuk meletakkan kebangkitan Anya Nya.
Banyak tentara terkirim selatan memberontak. Seorang petugas khususnya, John
Garang telah menjadi bagian dari Anya Nya selama Perang Sipil Pertama dan
sekarang seorang perwira militer Dia bertukar sisi dan membentuk Gerakan
Pembebasan Rakyat Sudan (SPLM) dari sisa-sisa Anya Nya dan tentara Sudan yang
mendukung selatan. Kiir adalah di antara orang-orang dari Anya Nya yang
bergabung dengan SPLA dan ia bangkit untuk akhirnya kepala sayap militer SPLM
ini.
WAKIL SALVA KIIR MAYARDIT
Pada
tahun 2002 Garang memulai pembicaraan damai dengan Presiden Omar al-Hasan Ahmad
al-Bashir. Pada tanggal 9 Januari 2005 pemerintah Sudan National Front Islam,
dan berbagai kelompok oposisi termasuk SPLM menandatangani kesepakatan damai.
Perjanjian Damai Komprehensif (CPA) secara resmi mengakui otonomi Sudan selatan
dan membuat jalan bagi referendum akhirnya kemerdekaan. John Garang dibuat
wakil presiden Sudan dan Presiden Pemerintah Sudan Selatan (Goss). Salva Kiir
Mayardit dibuat wakil presiden Sudan Selatan. Ketika Garang tewas dalam
kecelakaan helikopter pada 30 Juli 2005, Salva Kiir dibuat pemimpin SPLM dan
menjadi penjabat presiden Sudan Selatan. Dia menegaskan ke pos pada tanggal 11
Agustus. Pada tahun 2010 Kiir memutuskan untuk fokus pada kemerdekaan Sudan
Selatan bukan kontes untuk jabatan presiden Sudan. Dia terpilih kembali sebagai
presiden Goss dengan mayoritas 93%. Presiden terpilih kembali dari Sudan,
al-Bashir, sekali lagi dipilih Kiir sebagai wakil presiden.
KEMERDEKAAN UNTUK SUDAN SELATAN
Sebuah
referendum penentuan nasib sendiri diadakan di Sudan selatan antara 9 dan 15
Januari 2011. Hasilnya adalah 98% suara untuk kemerdekaan. Pada tanggal 9 Juli
2011 Republik Sudan Selatan muncul, dengan Salva Kiir Mayardit sebagai presiden
pertama.
SISTEM PEMERINTAHAN
Negara
south sudan menganut sistem pemerintah federasi.
Pengertian federasi
Federasi
berasal dari bahasa belanda bahasa latin: foeduratio
yang artinya “perjanjian”. Federasi pertama dari arti ini adalah
“perjanjian” yangdi buat dari pada kerajaan romawi dengan suku bangsa jerman
yang lalu menetap di provinsi belgia, kira-kira pada abad ke 14 masehi. Kala
itu, mereka berjanji untuk tidak memerangi sesama, tetapi untuk bekerja sama
saja. Sedangkan di negara malaysia juga menganut sistem federasi tetapi sistem
pemerintahannyan ini dikenal dengan istilah persekutuan. .
Dalam
pengertian modern, sebuah federasi adalah sebuah bentuk pemerintahan di mana
beberapa negara bagian bekerja sama dan membentuk kesatuan yang
disebut negara federal. Masing-masing negara bagian memiliki
beberapa otonomi khusus dan pemerintahan pusat mengatur beberapa urusan
yang dianggap nasional. Dalam sebuah federasi setiap negara bagian biasanya
memiliki otonomi yang tinggi dan bisa mengatur pemerintahan dengan cukup bebas.
Ini berbeda dengan sebuah negara kesatuan, di mana biasanya hanya
ada provinsi saja. Kelebihan sebuah negara kesatuan, ialah adanya
keseragaman antar semua provinsi.
Federasi
merupakan Kelompok etnik atau etnis atau suku
bangsa adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya
mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis
keturunan yang dianggap sama. Identitas suku ditandai oleh pengakuan dari
orang lain akan ciri khas kelompok tersebut seperti
kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku, dan
ciri-ciri biologis, atau melingkup wilayah yang luas dari sebuah wilayah,
meskipun keduanya bukan suatu keharusan. Federasi biasanya ditemukan dalam
sebuah persetujuan awal antara beberapa negara bagian
"berdaulat". Bentuk pemerintahan atau struktur
konstitusional ditemukan dalam federasi dikenal sebagai federalisme.
Negara serikat atau
federasi merupakan negara yang didalamnya terdapat beberapa negara bagian. Ciri-ciri
negara serikat/ federal:
o
tiap negara bagian memiliki kepala
negara, parlemen, dewan menteri (kabinet) demi kepentingan negara bagian;
o
tiap negara bagian boleh membuat
konstitusi sendiri, tetapi tidak boleh bertentangan dengan konstitusi negara
serikat;
o
hubungan antara pemerintah federal
(pusat) dengan rakyat diatur melalui negara bagian, kecuali dalam hal tertentu
yang kewenangannya telah diserahkan secara langsung kepada pemerintah federal.
o
Penyelanggaraan kedaulatan ke luar dari
negara-negara bagian diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Federal, sedangkan
untuk kedaulatan ke dalam dibatasi.
o
Soal-soal yang menyangkut negara dalam
keseluruhannya diserahkan kepada kekuasaan pemerintah federal.
o
bentuk ikatan keasatuan-kesatuan politik
pada negara federal bersifat terbatas.
Sedangkan
ciri umum negara serikat (federasi)
o
Dalam negara serikat, keputusan yang
diambil oleh pemerintah negara serikat dapat langsung mengikat warga negara
bagian.
o
Dalam negara serikat, negara-negara
bagian tidak boleh memisahkan diri dari negara serikat lainya.
berikut ini adalah
beberapa contoh negara sistem pemerintahan federasi selain south sudan:
1.
Amerika serikat
2.
Brazilia
3.
India
4.
Jerman
5.
Komoro
6.
Nigeria
7.
Tanzania
8.
Meksiko
Pada
umumnya kekuasaan yang dilimpahkan negara-negara bagian kepada pemerintah
federal meliputi:
o
hal-hal yang menyangkut kedudukan negara
sebagai subyek hukum internasional, misalnya: masalah daerah, kewarganegaraan
dan perwakilan diplomatik;
o
hal-hal yang mutlak mengenai keselamatan
negara, pertahanan dan keamanan nasional, perang dan damai;
o
hal-hal tentang konstitusi dan
organisasi pemerintah federal serta azas-azas pokok hukum maupun organisasi
peradilan selama dipandang perlu oleh pemerintah pusat, misalnya: mengenai
masalah uji material konstitusi negara bagian;
o
hal-hal tentang uang dan keuangan, beaya
penyelenggaraan pemerintahan federal, misalnya: hal pajak, bea cukai, monopoli,
matauang (moneter);
o
hal-hal tentang kepentingan bersama
antarnegara bagian, misalnya: masalah pos, telekomunikasi, statistik
KELEMAHAN NEGARA FEDERAL
Negera
pemerintah federasi dalam menjalankan hubungan luar memiliki kelemahan yang
melekat dimana hal ini tidak dimiliki oleh pemerintahan kesatuan, dimana negara
federal dalam menentukan kebijakan luar memiliki efek yang saling berlawanan
antara pusat dan nasional, baik dalam menentukan ekonomi dan kondisi politik
dalam dan luar..
Selain
itu, terdapat kelemahan lainnya, yaitu:
Negara
federal bisa menyamai atau sederajat dengan system negara yang lain, namun
lebih lemah daripada negara kesatuan. Pendistribusian kekuasaan diantara pusat
dan negara bagian atau daerah akan membawa tampuk pemerintahan sulit untuk
menyelesaikan permasalahan dalam administrasi. Sedangkan administrasi adalah
jantung berjalannya roda pemerintahan yang baik, namun tidak semua negara
federal gagal dalam hal administrasi, malahan federasi mampu lebih maju dan
utuh dari negara kesatuan yang ada sekarang.
Kurang
keseragaman dalam perundang-undangan dan administrasi. Didalam pendirian
federal memiliki perbedaan perundang- undangan, kebijakan administrative dan
organisasi. Satu sisi adanya pusat hukum dan organisasi administrative secara
nasional, bahkan sebaliknya ditingkat daerah pun memiliki hal yang sama.
Perbedaan dalam hal keserbaragaman ini dapat menyebabkan penderitaan kepada
masyarakat khususnya dalam hal perdagangan, industri dan masalah memiliki tanah
dinegara yang berbeda.
Kesetiaan
warganegara yang bercabang. Warganegara rangkap dua melahirkan kebingungan.
Masyarakat awam akan sulit menentukan kewajiban negara yang sebenarnya jika
dituntut untuk melakukan, karna berdampak pada system warganegara rangkap dua.
Merugikan
penghasilan dan waktu. Di dalam federasi banyak terdapat organ pemerintahan,
dimana merambat pada biaya yang besar. Melipat gandakan organisasi, perlengkapan
dan personalia juga membutuhkan biaya besar dalam system federal. Disamping itu
juga, melipatgandakan mesin pemerintahan disebabkan keterlambatan dalam
penyelesaian permasalahan nasional yang penting. Kakunya kemajuan konstitusi
dalam federal. Prosedur memperbaiki konstitusi kaku dalam federal sangat
diperlukan. Dan ini ditemukan khususnya di Amerika dan Australia, inipun
disebabkan karna sulitnya memperbaiki tubuh UUD dalam operasi, sehingga
perubahan dalam UUD tidak mempengaruhi perkembangan ekonomi dan sosial secara
nasional.
BAB
III
KESIMPULAN
Sudan
Selatan pada mulanya merupakan bagian kenegaraan Sudan Utara sejak tahun 1956,
namun karena negara tersebut mengalami perpecahan dan konflik kekerasan yang
berkepanjangan, kemudian mengakhiri perang saudara melalui Comprehensive Peace
Agreement tahun 2005. Kesepakatan tersebut membuka jalan bagi Sudan Selatan
untuk mengajukan referendum self-determination. Keberhasilan referendum
tersebut ditunjukkan dengan deklarasi kemerdekaan south sudan pada tanggal 9 Juli 2011. Pada pukul 00.00
waktu setempat. Namun negara south sudan sudah banyak memiliki kemajuan negara.
Hasil alam yang dapat di andalakan adalah minyak bumi. Kemudian sitem
pemerintahannya adalah federal/serikat. Dan masalah di bidang pendidikan sudah
banyak memiliki kemajuan yang sampai sekarag sudah mempuyai 19 universitas .
dan juga mahasiswa asing dari bebagai negara mulai berdatagan untuk menunt
ilmu. Termasuk indonesia .berarti negara south sudan sudah mengalami kemajuan
yang pesat.
DAFTAR
PUSAKA
http://www.temukanpengertian.com/2015/08/pengertian-negara-federasi-serikat.html
http://www.kitapunya.net/2015/10/contoh-negara-kesatuan-dan-negara-serikat-federasi.html
http://www.kitapunya.net/2015/10/pengertian-negara-kesatuan-dan-negara-serikat.html
https://www.scribd.com/doc/114022466/Bentuk-Bentuk-Negara-Dan-Sistem-Pemerintahannya
http://www.maribelajarbk.web.id/2015/04/pengertian-ciri-ciri-negara-kesatuan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sudan_Selatan
https://www.academia.edu/5907003/Konflik_antara_Sudan_dan_negara_pecahannya
https://id.wikipedia.org/wiki/Sudan_Selatan
https://ismayadwiagustina.wordpress.com/2012/11/15/bentuk-negara-federasi-dan-negara-kesatuan/
http://geography.about.com/od/sudanmaps/a/south-sudan-geography.htm?utm_term=south%20sudan&utm_content=p1-main-2-title&utm_medium=sem&utm_source=msn_s&utm_campaign=adid-2d11de6f-a5df-4939-ac52-b11018146be0-0-ab_msb_ocode-28796&ad=semD&an=msn_s&am=broad&q=south%20sudan&o=28796&qsrc=999&l=sem&askid=2d11de6f-a5df-4939-ac52-b11018146be0-0-ab_msb
http://africanhistory.about.com/od/South_Sudan/a/Salva-Kiir-Mayardit.htm
Comments
Post a Comment