AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DI AMERIKA
AKUNTANSI PEMERINTAH DI AMERIKA
SERIKAT
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan
Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting
Standards Boardi – FSAB), namun sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas
Pasar Modal atau Securities Exchange Commission – SEC) juga memiliki kekuasaan
untuk menerapakan standarnya sendiri.
Sebagai
mahasiswa jurusan akuntansi, informasi mengenai bagaimana akuntansi pemerintah
di Amerika Serikat sangatlah penting, agar dapat dibandingkan dengan akuntansi
yang ada dan diterapkan di Indonesia. Oleh karena itu penulis berusaha
menyajikan informasi mengenai bagaimana seluk beluk praktik akuntansi di negara
Amerika Serikat dalam bentuk makalah yang berjudul “Akuntansi Pemerintah
di Amerika Serikat”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana
konsep dasar akuntansi pemerintahan negara bagian dan local AS?
2. Bagaimana
konsep dasar akuntansi pemerintahan federal AS?
3. Apa
perbedaan antara akuntansi pemerintahan negara bagian dan local dengan
pemerintahan federal?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Berikut
beberapa tujuan yang ingin dicapai penulis dalam menyusun makalah yang
berjudul “Akuntansi Pemerintah di Amerika Serikat” sebagai berikut.
2. Agar
para pembaca dapat menjelaskan konsep dasar akuntansi pemerintah negara bagian
dan local di AS
3. Agar
para pembaca dapat memahami praktik akuntansi pada general fund, capital project
fund dan debt service fund
4. Agar
para pembaca dapat memahami praktik akuntansi aktiva tetap dan hutang jangka
panjang dan hubungannya dengan akuntansi fund
5. Agar
para pembaca dapat mengikhtisarkan perbedaan konsep dan praktik akuntansi
antara akuntansi pemerintahan negara bagian dan local dengan akuntansi
pemerintahan federal.
BAB 2
ISI
2.1 Perkembangan
Akuntansi di Amerika Serikat
Tahun
2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik bersertifikat, badan sektor swasta
lainnya, menetapkan Standar Auditing. Pada tahun itu Badan Pengawas Akuntansi
Perusahaan Publik didirikan dengan kekuasaan yang luas untuk mengatur audit dan
auditor perusahaan publik. Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum negara
bagian, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannya
sendiri. Secara umum, hukum berisi ketentuan minimal atas pencatatan akuntansi
dan penerbitan laporan keuangan secara periodik. Banyak hukum perusahaan ini
yang tidak ditegakkan secara ketat, dan laporan yang diserahkan kepada
badan-badan lokal sering kali tidak tersedia untuk publik. Karenanya,
ketentuan
pelaporan keuangan dan audit tahunan secara realitas hanya tedapat pada tingkat
federal, seperti yang ditentukan oleh SEC. SEC memiliki kekuasaan atas
perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya pada bursa-bursa efek AS dan
perusahaan yang sahamnya diperdagangkan over the counter. Perusahaan dengan
kewajiban terbatas lainnya tidak menghadapi ketentuan wajib untuk pelaporan
keuangan, sehingga membuat Amerika Serikat terlihat tidak normal menurut
Standar Internasional.
Di
Amerika Serikat , dilakukan pengujian dan analisa pada prinsip dan teori
akuntansi yang berkembang melalui 4 fase yakni :
2.2 Fase
Kontribusi Manajemen (1900-1933)
Pengaruh
manajemen dalam pembentukan prinsip-prinsip akuntansi muncul dari meningkatnya
jumlah pemegang saham dan peranan ekonomik dominan yang dimainkan oleh
korporasi industri setelah 1900. Penyebaran kepemilikan saham memberi peluang
bagi manajemen untuk mengendalikan bentuk dan isi pengungkapan akuntansi.
Ketergantungan pada inisiatif manajemen menimbulkan konsekuensi sbb:
Ø Sebagian
besar teknik akuntansi tidak memiliki dukungan teoritis.
Ø Pusat
perhatian pada penentuan penghasilan kena pajak dan minimisasi pajak
penghasilan.
Ø Teknik
yang diadopsi adalah untuk meratakan pendapatan
Ø Penghindaran
dari masalah-masalah kompleks dan solusi berdasarkan kebijakan dianut.
Ø Perbedaan
perlakuan teknik akuntansi dari perusahaan yang berbeda untuk masalah yang
sama.
Situasi
ini menghasilkan ketidakpuasan, karena adanya tuntutan dalam peningkatan
standar pelaporan keuangan dan meminta danya perlindungan terhadap investor.
Perdebatan teoritis dan kontrofersi pada saat itu terutama menyangkut akuntansi
kos untuk bunga.
Penentuan
biaya overhead dalam kos produk menjadi isu utama seiring dengan alokasi kos
produk yang realistis, meningkatnya investasi pada mesin-mesin dan kebutuhan
modal untuk jangka panjang. Pendapat The American Institute of Accountants
(AIA) menentukan bahwa tidak ada kos penjualan, beban bunga dan biaya
administrasi yang dimasukkan dalam kos overhead pabrik. Perselisihan tentang
akuntansi kos bunga dipandang sebagai konflik antara teori entitas (entity) dan
kepemilikan (proprietary).
Peristiwa
penting lain adalah pengaruh pajak penghasilan terhadap teori akuntansi yakni
diakuinya pendapatan bersih atas dasar periode akuntansi dan metode akuntansi
yang digunakan oleh pembukuan wajib pajak. Hal ini merupakan tahap awal
harmonisasi antara akuntansi pajak dengan akuntansi keuangan.
2.3 Fase
Kontribusi Institusi (1933-1959)
Fase
ini ditandai dengan timbulnya badan/institusi dan peningkatan peranannya dalam
pengembangan prinsip akuntansi, sbb:
Tahun
1934 Kongres membentuk Securities and Exchange Commision (SEC) untuk
melaksanakan berbagai peraturan investasi federal. Komisi ini dapat merumuskan
hal-hal, informasi, metode-metode, yang harus ditunjukan dalam laporan
keuangan.
Adanya
usulan agar The American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
mulai melakukan kerjasama dengan bursa saham sehingga standar yang ditetapkan
dalam laporan keuangan dapat sesuai dengan eksekutif perusahaan dan akuntan
sesuai dengan praktek yang ada. Alternatif yang lebih praktis ini menyebabkan
metode akuntansi berkembang secara luas dan konsisten. Selain itu dikenal pula
prinsip-prinsip mencakup:
Ø Bahwa
akun pendapatan harusnya tidak dimasukkan dalam laba yang belum terealisir dan
biaya yang dapat dibebankan pada pendapatan seharusnya tidak dibebankan.
Ø Bahwa
surplus modal seharusnya tidak dibebankan dengan jumlah yang dibebankan pada
pendapatan.
Ø Bahwa
laba ditahan yang diperoleh perusahaan anak yang diciptakan sebelum konsolidasi
bukan merupakan surplus yang diperoleh perusahaan induk konsolidasi.
Ø Bahwa
dividen atas saham treasury tidak dapat dibebankan pada pendapatan.
Ø Bahwa
piutang dari pejabat, pegawai, dan perusahaan afiliasi seharusnya tidak
ditunjukan secara terpisah.
Setelah
berdirinya American Accounting Association (AAA) yang banyak mengkritik SEC
maka AICPA memutuskan untuk memberdayakan Committee Accounting Procedure (CAP)
menerbitkan Accounting Research Bulletins (ARBs). Adanya praktek-praktek akuntansi
yang banyak dikritik, isu-isu yang tidak populer, kegagalan untuk mengembangkan
pernyataan menyeluruh tentang prinsip akuntansi menyebabkan konflik antara SEC
dengan CAP.
2.4 Fase
Kontribusi Profesional (1959-1973)
Komite
Khusus tentang Program Riset mengusulkan pembubaran CAP dan departemennya yang
diterima oleh AICPA dan kemudian didirikan Accounting Principle Board (APB) dan
The Accounting Research Division (ARD) untuk meneliti tentang isu-isu yang
merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. APB kemudian
menerbitkan berbagai pendapat untuk membahas isu-isu kontroversial , namun
upaya tersebut tidak berhasil sehingga APB diserang dan dikritik karena opini
yang bersifat kontroversial termasuk tentang akuntansi pensiun, alokasi pajak penghasilan,
kredit pajak investasi, akuntansi untuk penggabungan usaha dan goodwill.
2.5. Fase
Politisasi (1973-sekarang)
Keterbatasan
asosiasi professional dan manajemen dalam merumuskan teori akuntansi mendorong
diadopsinya pendekatan yang lebih deduktif dan politis. Dalam situasi tersebut
FASB mengindikasikan proses penetapan standar akuntansi sebagai proses
demokratik.
Proses
penetapan standar akuntansi tidak hanya didasarkan kebutuhan pemakai tetapi
juga mempertimbangkan beberapa perspektif yang dapat mempresentasikan seluruh
konstituensi. Juga ditekankan agar Pemerintah federal dan Kongres harus berada
pada kepentingan umum dengan mempertahankan dan meningkatkan akuntabilitasnya
dimata publik.
B. Kualifikasi
dan Regulasi di Bidang Akuntansi
Di
Amerika Serikat, akuntan yang berpraktek disebut Certified Public Accountant
(CPA), Certified Internal Auditor (CIA) dan Certified Management Accountant
(CMA). Perbedaan jenis sertifikasi adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang
ditawarkan, walaupun mungkin saja satu orang memiliki lebih dari satu
sertifikat. Sebagai tambahan, banyak pekerjaan akuntansi dikerjakan oleh
seseorang tanpa memiliki sertifikasi namun di bawah pengawasan seorang akuntan
bersertifikat.
Sertifikasi
CPA dikeluarkan di negara bagian tempat kedudukan yang bersangkutan berupa ijin
untuk menawarkan jasa auditing kepada publik, walaupun kebanyakan kantor
akuntan juga menawakan jasa akuntansi, perpajakan, bantuan litigasi dan
konsultansi keuangan lainnya. Persyaratan untuk mendapat sertifikat CPA
bervariasi di antara negara bagian, namun ujian Uniform Certified Public
Accountant diharuskan di setiap negara bagian. Ujian ini dibuat dan diperiksa
oleh American Institute of Certified Public Accountants.
Sertifikasi
CIA dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang diberikan
kepada kandidat yang lulus dalam empat bagian ujian. CIA kebanyakan memberikan
jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik.
Sertifikasi
CMA diberikan oleh Institute of Management Accountants (IMA), yang diberikan
kepada kandidat yang dinyatakan lulus dalam empat bagian ujian dan memenuhi
pengalaman praktek tertentu berdasarakan ketentuan IMA. CMA kebanyakan
memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik. CMA juga
bisa menawarkan jasanya kepada publik, namun dengan lingkup yang lebih kecil
dibanding CPA.
Biro
Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics) dari Departemen Tenaga
Kerja Amerika Serikat (United States Department of Labor) memperkirakan ada
sekitar satu juta orang yang bekerja sebagai akuntan dan auditor di Amerika
Serikat.
Prinsip
akuntansi yang digunakan di Amerika Serikat yaitu prinsip akuntansi berterima
umum
Badan standar akuntansi di Amerika
Serikat
American Institute of Certified
Public Accountants
suatu
organinsasi profesional dalam bidang akuntansi publik yang keanggotaannya hanya
bagi akuntan publik terdaftar (certified public accountants)saja. Organisasi
ini menerbitkan jurnal bulanan The journal of accountancy dan berpengaruh kuat
bagi perkembangan prinsip-prinsip akuntansi serta norma pemeriksaan di Amerika
Serikat
Financial Accounting Standards
Board
Salah
satu organisasi yang memberikan panduan standar untuk pelaporan keuangan. Misi
dari FASB adalah untuk membangun dan meningkatkan standar akuntansi keuangan
dan pelaporan untuk bimbingan dan pendidikan masyarakat, termasuk emiten,
auditor dan pengguna informasi keuangan.
Governmental Accounting Standards
Board (Dewan standar akuntansi pemerintahan) Securities and Exchange
Commission
lembaga
independen dari pemerintah Amerika Serikat yang memegang tanggung jawab utama
untuk menegakkan hukum federal efek dan mengatur industri efek, pasar saham dan
bangsa pilihan bursa, dan efek elektronik lainnya.
C. Standar
Akuntasi Keuangan (SAK) Di Amerika
Dalam
akuntansi terapan di Indonesia kita mengenal yang namanya SAK (Standar
Akuntansi Keuangan), di Amerika lebih dikenal dengan nama GAAP (General
Accepted Accounting Principal). GAAP adalah aturan akuntansi yang digunakan
untuk menyiapkan, menyajikan, dan melaporkan laporan keuangan untuk berbagai
entitas, termasuk publik yang diperdagangkan dan swasta yang diselenggarakan
perusahaan, non- organisasi nirlaba , dan pemerintah. Standar inilah yang
menjadi tolak ukur atau panduan proses pencatatan akuntansi di sebuah perusahaan.
1. Perkembangan
GAAP (General Accepted Accounting Principal)
Standar
Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified
Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission
peraturan. The AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun
1939, dan diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . Pada
tahun 1973, Dewan Prinsip Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (FASB) di bawah pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar
Akuntansi Keuangan Dewan Pertimbangan melayani untuk menasihati dan memberikan
masukan pada standar akuntansi. Organisasi-organisasi lain yang terlibat dalam
menentukan standar akuntansi Amerika Serikat meliputi Dewan Standar Akuntansi
Pemerintahan (GaSb), terbentuk pada tahun 1984, dan Perusahaan Publik Akuntansi
Dewan Pengawas (PCAOB). Sebagai internasional dan US GAAP standar telah
berkumpul, maka Dewan Standar Akuntansi Internasional yang memproduksi Standar
Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) telah menjadi penting
Sekitar
tahun 2008, FASB mengeluarkan Standar Akuntansi FASB Kodifikasi, yang menata
ulang ribuan GAAP pernyataan AS ke sekitar 90 topik akuntansi. Pada tahun 2008,
Komisi Sekuritas dan Bursa mengeluarkan “peta jalan” awal yang dapat memimpin
AS untuk meninggalkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di masa depan (akan
ditentukan pada tahun 2011), dan untuk bergabung lebih dari 100 negara di
seluruh dunia bukan dalam menggunakan yang berbasis di London Standar Pelaporan
Keuangan Internasional. Pada 2010, proyek konvergensi sedang berlangsung dengan
pertemuan rutin FASB dengan IASB.
Serupa
dengan banyak negara lain berlatih di bawah common law sistem, pemerintah
Amerika Serikat tidak secara langsung menetapkan standar akuntansi, dengan
keyakinan bahwa sektor swasta memiliki pengetahuan yang lebih baik dan sumber
daya. US GAAP tidak tertulis dalam undang-undang , meskipun US Securities and
Exchange Commission (SEC) mensyaratkan bahwa hal itu harus diikuti dalam pelaporan
keuangan yang diperdagangkan oleh perusahaan publik. Saat ini, Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (FASB) adalah otoritas tertinggi dalam membangun prinsip
akuntansi yang berlaku umum untuk perusahaan publik dan swasta, serta badan
non-profit. Untuk dan negara pemerintah daerah, GAAP ditentukan oleh Dewan
Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), yang beroperasi di bawah seperangkat
asumsi, prinsip, dan kendala, berbeda dengan PSAK sektor swasta standar.
Ketentuan GAAP AS agak berbeda dari Standar Pelaporan Keuangan Internasional
(IFRS), meskipun mantan Ketua SEC Chris Cox menetapkan jadwal bagi semua
perusahaan AS untuk menjatuhkan GAAP pada tahun 2016, dengan perusahaan
terbesar beralih ke IFRS pada awal 2009.
2. Organisasi-organisasi
ini mempengaruhi perkembangan GAAP di Amerika Serikat.
United
States Securities and Exchange Commission ( SEC )/Amerika Serikat Komisi
Sekuritas dan Bursa.
SEC
diciptakan sebagai akibat dari Depresi Besar Pada waktu itu tidak ada struktur
menetapkan standar akuntansi. SEC mendorong pembentukan badan standar
pengaturan swasta melalui AICPA dan kemudian FASB , percaya bahwa sektor swasta
memiliki pengetahuan yang tepat, sumber daya, dan bakat. SEC bekerja sama
dengan berbagai organisasi swasta pengaturan GAAP,tetapi tidak menetapkan GAAP
sendiri.
American
Institute of Certified Public Accountants (AICPA)/ Ikatan Akuntan Publik
Amerika Bersertifikat (AICPA)
Pada
tahun 1939, mendesak oleh SEC, AICPA menunjuk Komite Akuntansi Prosedur (CAP).
During the years 1939 to 1959 CAP issued 51 Accounting Research Bulletins that
dealt with a variety of timely accounting problems. Selama tahun 1939-1959 CAP
diterbitkan 51 Akuntansi Buletin Penelitian yang berurusan dengan berbagai
masalah akuntansi yang tepat waktu. Namun, masalah ini-dengan
pendekatan-masalah gagal mengembangkan terstruktur yang sangat dibutuhkan tubuh
prinsip akuntansi. Dengan demikian, pada tahun 1959, AICPA menciptakan Prinsip
Akuntansi Board (APB), yang misi itu adalah untuk mengembangkan suatu kerangka
kerja konseptual secara keseluruhan. Ini diterbitkan 31 pendapat dan dibubarkan
pada tahun 1973 karena kurangnya produktivitas dan kegagalan untuk bertindak
segera. Setelah penciptaan FASB , AICPA membentuk Komite Eksekutif Standar
Akuntansi (AcSEC). It publishes: Hal ini menerbitkan:
Audit
dan Pedoman Akuntansi, yang merangkum praktik akuntansi industri spesifik
(kasino misalnya, perguruan tinggi, maskapai penerbangan, dll) dan memberikan
petunjuk khusus mengenai hal-hal tidak ditangani oleh FASB atau GaSb.
Ø Laporan
Posisi, yang memberikan petunjuk pada topik pelaporan keuangan sampai FASB atau
GaSb menetapkan standar dalam masalah ini.
Ø Praktek
Buletin, yang mengindikasikan AcSEC’s pandangan pada masalah pelaporan keuangan
yang sempit tidak dianggap oleh FASB atau GaSb.
Ø Financial
Accounting Standards Board (FASB)/ Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB)
Menyadari
kebutuhan untuk reformasi APB, pemimpin dalam profesi akuntansi menunjuk
Kelompok Studi Pembentukan Prinsip Akuntansi (umumnya dikenal sebagai Komite
Gandum untuk perusahaan kursi Francis Gandum). Kelompok ini menentukan bahwa
APB harus dibubarkan dan struktur standar pengaturan baru diciptakan. Struktur
ini terdiri dari tiga organisasi: Akuntansi Keuangan Foundation (FAF, akan
memilih anggota FASB, dana dan mengawasi kegiatan mereka), Standar Akuntansi
Keuangan Advisory Council (FASAC), dan organisasi usaha besar dalam struktur
ini Akuntansi Keuangan Dewan Standar (FASB). FASB memiliki 4 jenis utama
publikasi:
Lebih
dari 150 telah diterbitkan sampai saat ini.
Akuntansi
Keuangan Konsep – pertama diterbitkan pada tahun 1978. Mereka adalah bagian
dari proyek kerangka konseptual FASB dan tujuan dasar yang ditetapkan dan
konsep bahwa penggunaan FASB dalam mengembangkan standar masa depan. Namun,
mereka bukan bagian dari GAAP. Ada 7 konsep untuk tanggal diterbitkan .
Interpretasi
– memodifikasi atau memperluas standar yang ada . Ada sekitar 50 interpretasi
untuk tanggal diterbitkan .
pedoman
standar penerapan, interpretasi, dan pendapat. Biasanya memecahkan beberapa isu
akuntansi yang sangat spesifik yang tidak akan memiliki efek, signifikan abadi.
Pada
tahun 1984 FASB menciptakan Emerging Issues Task Force (EITF) yang berkaitan
dengan transaksi keuangan yang tidak biasa dan baru yang memiliki potensi untuk
menjadi umum (misalnya akuntansi untuk perusahaan berbasis Internet). Ini
bertindak lebih seperti masalah filter untuk FASB – kesepakatan EITF dengan
jangka pendek, cepat masalah resolve, meninggalkan jangka panjang, masalah yang
lebih luas untuk FASB.
Dewan
Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb)
Dibuat
pada tahun 1984, GaSb membahas masalah-masalah pemerintah negara bagian dan
lokal pelaporan. Strukturnya mirip dengan yang ada pada FASB.
Organisasi
lain berpengaruh (misalnya Ikatan Akuntan Amerika, Ikatan Akuntan Manajemen,
Keuangan Lembaga Eksekutif)
Organisasi
berpengaruh lainnya Keuangan Pemerintah Officer’s Association (GFOA) Juga
mempengaruhi kebijakan keuangan bagi pemerintah. Perbedaan pendapat antara GFOA
dan GaSb adalah jarang, tetapi dapat berlanjut selama bertahun-tahun.
D. Komponen
Laporan Keuangan di Amerika Serikat
Ada
8 Tipe Komponen Laporan Keuangan di Amerika :
1. Laporan
Manajemen
2. Laporan
Auditor Independen
3. Laporan
Keuangan Primer
4. Diskusi
manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
5. Penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan
6. Catatan
atas laporan keuangan
7. Perbandingan
data keuangan selama 5 atau 10 tahun
8. Data
triwulan terpilih
E. Akuntansi
Pemerintahan Negara Bagian dan Lokal
Suatu
pemerintah dapat melakukan aktivitas kepemerintahan (governmental type
activities) – seperti misalnya menyediakan jasa keamanan, pemadam kebakaran,
polisi dan pengadilan bagi masyarakat, maupun aktivitas yang bersifat komersial
(business type activities) – seperti menyediakan public utilities (listrik,
air dll) dimana para pengguna harus membayar barang dan jasa yang
disediakannya. Lingkungan dan kebutuhan informasi keuangan antar kedua jenis
aktivitas tersebut sangat berbeda. Dalam bab ini, pembahasan difokuskan pada
aktivitas kepemerintahan – meski pun aktivitas bisnis dapat saja disinggung
untuk memperoleh gambaran perbedaan dengan aktivitas kepemerintahan, karena
ditujukan pada pemahaman praktek akuntansi pemerintah di negara maju.
Karakteristik
utama akuntansi dan pelaporan entitas pemerintahan.
Tujuan.
Tujuan
utama aktivitas pemerintah adalah menyediakan barang dan jasa (public goods
& services) yang diperlukan oleh masyarakat, baik melalui pembayaran oleh
pengguna atau pun tidak (gratis). Karena sifat itulah, maka penggunaan sumber
daya tidak hanya dialokasikan pada para pengguna jasa bersedia membayar, sumber
keuangan dari individu/kelompok mungkin dimanfaatkan untuk mendanai jasa kepada
orang/kelompok lain, dan mekanisme supply & demand ( yg ada di bisnis)
tidak selalu berlaku.
Sumber keuangan
Sumber-sumber
keuangan bagi organisasi pemerintah yang dapat digunakan untuk mendanai
aktivitasnya dapat berasal dari:
1).
Pajak yang bersift wajib (involuntary)
2).
Retribusi (Service charges)
3).
Uang jasa perijinan (License & permit fees)
4).
Hasil denda (Fines), dan
5).
Grants dan subsidi dari pemerintah yang lebih tinggi (Intergovernmental
revenues
Mekanisme
alokasi sumber daya keuangan.
Alokasi
sumber daya keuangan kepada berbagai penggunaan harus diseuaikan dengan
persyaratan para penyedia dana. Sebagai contoh, pemberi grant dapat
mensyaratkan penggunaan dana hanya pada tujuan terentu, misalnya
pembangunan capital facilities (jalan, jembatan, gedung
pemerintahan dll), pajak yang ditagihkan dibatasi hanya tujuan khusus, misalnya
jalan, pendidikan atau pembayaran hutang, dan perolehan dari obligasi dibatasi
pada tujuan khusus, misalnya pembangunan capital facilities. Hal ini sangat
erat kaitannya dengan alasan mengapa akuntansi pemerintah di Amerika Serikat
meggunakan fund accounting system, seperti yang diuraikan dalam
prinsip-prinsip akuntansi yang dikembangkan oleh Government Accounting Standard
Board (GASB) – badan penyusun standar akuntansi pemerintah untuk pemerintahan
negara bagian dan lokal – pada bagian berikut dalam bab ini. Dengan
demikian, anggaran merupakan suatu bentuk pengendalian dan dasar untuk
mengevaluasi kinerja. Suatu pemerintah harus menunjukkan pertanggungjawaban
anggaran, yang ditunjukkan melalui laporan apakah pendapatan yang diperoleh dan
dibelanjakan sesuai dengan rencana atau apakah batasan belanja yang telah
disetujui dilalui atau tidak. Dengan demikian proses penetapan budget merupakan
salah satu fungsi terpenting dari kerja wakil rakyat yang dipilih. Proses ini
meliputi penentuan jenis dan jumlah pajak dan pendapatan lain yang harus
diperoleh dari masyarakat dan bagaimana sumber daya ini akan digunakan.
Akuntabilitas.
Akuntabilitas
suatu unit pemerintah negara bagian dan lokal berfokus pada hal-hal: apakah
penggunaan sumber daya keuangan dari sumber-sumber pendapatan atau penerimaan
lainnya sesuai dengan batasan-batasannya, apakah telah terdapat kesesuaian
dengan anggaran, apakah penggunaan sumber keuangan telah dilakukan secara
efisien dan efektif, dan apakah pemeliharaan aset telah dilakukan oleh
pemerintah.
Pelaporan keuangan.
Ø Laporan
keuangan harus menyediakaan informasi yang bermanfaat dalam pengambilan
keputusan ekonomi dan politik dan dalam menilai pertanggungjawaban dengan:
Ø Membandingkan
hasil keuangan aktual dengan anggaran yang disetujui secara legal
Ø Menilai
kondisi keuangan dan hasil-hasil operasi
Ø Melakukan
asistensi dalam menentukan ketaatan pada peraturan perundangan yang berkaitan
dengan keuangan publik
Ø Melakukan
asistensi dalam mengevaluasi efisiensi dan efektivitas.
Ø Pelaporan
keuangan pemerintahan negara bagian dan lokal harus menyediakan:
Ø Suatu
cara dalam menunjukkan akuntabilitas unit pemerintahan yang memungkinkan para
pengguna laporan untuk menilai akuntabilitas tersebut. Secara lebih khusus,
informasi yang disediakan harus:
Ø Membuat
para pengguna laporan dapat menilai apakah pendapatan tahun berjalan memang
cukup untuk membayar jasa yang disediakan pada tahun tersebut dan apakah
masyarakat di masa mendatang harus menghadapi masalah atas jasa yang disediakan
sebelumnya.
Ø Menunjukkan
akuntabilitas anggaran dari unit pemerintah dan ketaatannya pada aturan
perundangan yang berlaku.
Ø Membantu
para pengguna laporan dalam menilai hasil, biaya dan pencapaian target atas
jasa yang disediakan oleh pemerintah.
Ø Informasi
yang diperlukan untuk mengevaluasi hasil operasi unit pemerintahan untuk suatu
periode tertentu, termasuk informasi:
Ø Tentang
sumber dan penggunaan sumber daya keuangan.
Ø Tentang
bagaimana unit pemerintah mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kas.
Ø Tentang
hal-hal yang diperlukan untuk menentukan apakah kondisi keuangan unit
pemerintahan mengalami peningkatan atau penurunan.
Ø Informasi
yang diperlukan untuk menilai tingkat pelayanan yang disediakan oleh unit
pemerintahan dan kemampuan untuk melanjutkan pendanaan aktivitas pemerintah dan
memenuhi kewajibannya, termasuk:
Informasi tentang posisi dan
kondisi keuangan unit pemerintahan.
Informasi
tentang sumber daya non keuangan dan fisik dari unit pemerintahan yang
mempunyai umur manfaat yang dapat berkembang setelah periode sekarang, termasuk
informasi yang dapat digunakan untuk menilai potensi jasa yang dapat
disediakan.
Pengungkapan
dari batasan penggunaan sumber daya keuangan secara legal dan risiko atas
kehilangan sumber daya yang potensial.
E. GENERAL FUND DAN SPECIAL REVENUE
FUND
General
Fund dan Special Revenue Fund pada dasarnya digunakan untuk membiayai dan
mencatat sebagian besar aktivitas umum pemerintah negara bagian dan lokal.
Aktivitas umum pemerintahan mencakup antara lain perlindungan publik oleh
polisi, pemadam kebakaran, administrasi, pemeliharaan jalan dan aktivitas
operasi umum independen seperti sekolah. Sementara, Special Revenue Fund
dibentuk untuk mencatat sumber daya keuangan yang dibatasi penggunaannya oleh
undang-undang (peraturan) atau perjanjian untuk tujuan tertentu. General Fund
dipergunakan untuk untuk mencatat sumber daya yang penggunaannya tidak
dibatasi. General Fund muncul sejak pertama kali pemerintah muncul dan akan
tetap eksis selama pemerintah tersebut hidup. Sementara Special Revenue Fund
akan eksis selama sumber daya tersebut akan digunakan untuk tujuan tertentu.
General
Fund dan Special Revenue Fund biasanya akan dibebankan pada operasi periode
berjalan dibandingkan dibebankan untuk biaya modal atau biaya pinjaman. Sedangkan
jumlah yang signifikan yang dikeluarkan untuk pengeluaran modal dan biaya
pinjaman akan ditransfer ke Capital Project Fund dan Debt Service Fund. Tetapi
pengeluaran modal rutin (seperti untuk mesin dan peralatan) dan beberapa
pengeluaran untuk biaya hutang (seperti capaital lease dan equipment notes
payable) biasanya merupakan pengeluaran dari General Fund dan Special Revenue
Fund.
Fokus
Pengukuran
Berdasarkan
konsep aliran dan saldo sumber daya keuangan, General Fund dan Special Revennue
Fund pada akhir tahun yang tertera pada neraca menggambarkan sumber daya
keuangan yang dimiliki, hutang lancar, dan saldo ekuitas dana. Labih jauh lagi,
apabila aset bersih tidak tersedia untuk melakukan pengeluaran/belanja maka
interfund loan dapat dibuat oleh General Fund kepada fund yang lain.
Perlakuannya
sendiri dibedakan antara saldo total dana (total fund balance) dengan reserve
fund balance dan unreserved fund balance. Unreserved fund balance pada akhir
tahun diharapkan untuk tersedia, bersamaan dengan pendapatan dan sumber daya
keuangan lainnya untuk tahun yang akan datang. Informasi tambahan untuk konsep
ini adalah unreserve dan reserve fund balance merupakan komponen dari total
fund balance.
Asumsi
yang Dipergunakan
Ilustrasi
untuk transaksi general dan special revenue fund mengambil asumsi:
1) Anggaran
tahunan diadopsi dan berdasarkan konsep GAAP
2) Perkiraan/rekening
dikelola berdasarkan GAAP selama tahun yang bersangkutan.
3) Akuntansi
untuk General Fund
4) Akuntansi
Anggaran
Diasumsikan
bahwa anggaran atas General Fund:
Ø Anggaran
tahunan diadopsi pada basis modifikasi akrual, dan telah diindikasikan
sebelumnya bahwa tidak ada perbedaan antara anggaran yang disusun dengan GAAP.
Ø Anggaran
Appropriasi disusun untuk pengeluaran/belanja operasi berdasarkan fungsinya dan
untuk pengeluaran modal dan pengeluaran untuk biaya pinjaman dibuat secara
langsung dari general fund.
Ø Anggaran
tidak termasuk appropriasi untuk interfund transfer, tetapi diasumsikan bahwa
untuk interfund transfer akan disetujui secara terpisah oleh lembaga
pemerintah.
Implikasi
Akuntansi untuk anggaran adalah:
Bahwa
catatan harus dikelola selama tahun yang bersangkutan pada basis modifikasi
akrual. Catatan harus dimunculkan/dicatat pada buku pembantu pendapatan dan
buku pembantu pengeluaran/belanja pada suatu tingak rinci minimum seperti
official budget.
Interfund
transfer dan saldo fund yang lain akan dicatat pada buku besar tetapi tidak
dicatat pada buku pembantu karena hanya pendapatan dan belanja yang merupakan
subjek dari format penganggaran pada prosedur pengendalian akuntansi.
B. AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH FEDERAL
I.
Struktur Manajemen Keuangan pada Pemerintah Federal
United
States Codes mensyaratkan bahwa setiap kepala lembaga eksekutif harus
membentuk, mengevaluasi dan mengelola sistem akuntansi dan pengedalian
internal. Meskipun ada persyaratan tersebut, beberapa unit pada pemerintah
federal bergerak sangat lambat dalam menciptakan suatu sistem manajemen
keuangan yang efektif. Oleh sebab itu, Kongres mengesahkan Federal Financial
Management Improvement Act (FFMIA) pada tahun 1996 yang berisi Untuk membangun
akuntabilitas dan kredibilitas atas pemerintah federal serta mengembalikan
kepercayaan publik pada pemerintah federal, maka setiap perwakilan (federal
government agencies) harus memenuhi standar akuntansi dan menerbitkan laporan
dalam sistem manajemen keuangan mereka yang bertujuan agar aset, kewajiban,
pendapatan, pengeluaran/belanja serta biaya atas program dan aktivitas yang
dilakukan pemerintah federal dapat dijalankan secara konsisten, terdapat
pencatatan yang akurat, termonitor dan terciptanya laporan yang seragam. FFMIA
juga mensyartakan bahwa setiap agen/unit pemerintah federal seharusnya
mengimplementasikan dan mengelola sistem menajemen keuangan yang secara substansial
sesuai dengan permintaan/persyaratan dari system manajemen keuangan federal,
dapat menereapkan standar akuntansi pemerintah federal dan sesuai dengan
General Ledger pada US Government Standar pada tingkat transaksi.
Pemerintah
federal menugaskan pertanggungjawaban untuk menciptakan dan mengelola struktur
manajemen pada pemerintah federal yang secara keseluruhan dapat dibagi
menjadi 3 kelompok yaitu:
Comptroller General
General
comptroller di Amerika Serikat adalah kepala dari General Accounting Office
(GAO), yang merupakan perwakilan (agency) dari lembaga legislatif pada
pemerintah. General Comptroller diangkat oleh presiden dengan pertimbangan dari
senat. General Comptroller bertanggungjawab untuk:
1.
Menyusun prinsip akuntansi, standar dan persyaratan lain yang berkaitan
dengan pengembangan sistem akunyansi pada setiap lembaga aksekutif.
2.
Menerbitkan kebijakan dan prosedur untuk menyetujui dan mempublikasikan
prinsip dan standar akuntansi kepada Director of the Office of
Management and Budget.
3.
GAO juga bertugas untuk melakukan audit kepada Kongres. Kongres merupakan
lembaga yang berfungsi untuk mengesahkan appropriasi pada pemerintah
federal. Standar pelaksanaan adit sendiri terdapat didalam “Yellow Book” atau
Government Audit Standar.
Secretary of the Treasury
Secretary
of the Treasury adalah kepala dari departemen keuangan (treasury dept) pada
pemerintah di Amerika Serikat. Secretary of the Treasury/ Menteri Keuangan
diangkat oleh presiden dan merupakan anggota dari kabinet.
Sectretary of the Treasuri
bertanggungjawab untuk:
1.
Menyiapkan laporan dan menginformasikannya kepada presiden, kongres
dan publik tentang kondisi keuangan serta operasi pemerintah federal.
2.
Mengelola sistem pusat untuk mencatat hutang publik dan kas,
yang disiapkan dengan basis konsolidasi.
Departemen
Keuangan (Dept of Treasury) juga bertanggungjawab untuk mengelola US Government
Standar General Ledger yang merupakan subyek dari Office of management and
Budget (OMB). Standar General Ledger dikembangkan dengan tujuan:
1.
Menyediakan struktur akuntansi yang akan menstandardisasi proses
dan pengumpulan atas informasi keuangan.
2.
Mempertinggi/meningkatkan pengendalian keuangan.
3.
Mendukung atas pelaporan angaran dan pelaporan untuk pemakai eksternal.
Implementasi
dari Standar General Ledger adalah untuk meningkatkan kemampuan dari
central agency untuk menyusun laporan konsolidasi yang lebih akurat dimana
data diperoleh dari pencatatn yang dilakukan oleh masing-masing individual
agency.
Director of the Office of Management
and Budget
Director
of the Office of Management Budget diangkat oleh presiden dan merupakan bagian
dari eksekutif kepresidenan. Sebagai representatif langsung dari presiden
dengan otoritas untuk mengendalikan sifat dan jumlah dari permintaan
appropriasi dari setiap kongres, tampak nyata bahwa Director of OMB adalh sosok
yang sangat kuat pada pemerintah federal.
BAB 3
PENUTUP
Badan
sektor swasta lainnya, menetapkan Standar Auditing. Pada tahun itu Badan
Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik didirikan dengan kekuasaan yang luas untuk
mengatur audit dan auditor perusahaan publik. Perusahaan di AS dibentuk
berdasarkan hukum negara bagian, bukan hukum federal. Setiap negara bagian
memiliki hukum perusahaannya sendiri. Secara umum, hukum berisi ketentuan
minimal atas pencatatan akuntansi dan penerbitan laporan keuangan secara
periodik. Banyak hukum perusahaan ini yang tidak ditegakkan secara ketat, dan
laporan yang diserahkan kepada badan-badan lokal sering kali tidak tersedia
untuk publik. Karenanya, ketentuan pelaporan keuangan dan audit tahunan secara
realitas hanya tedapat pada tingkat federal, seperti yang ditentukan oleh SEC.
SEC memiliki kekuasaan atas perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya
pada bursa-bursa efek AS dan perusahaan yang sahamnya diperdagangkan over the
counter. Perusahaan dengan kewajiban terbatas lainnya tidak menghadapi
ketentuan wajib untuk pelaporan keuangan, sehingga membuat Amerika Serikat
terlihat tidak normal menurut Standar Internasional.
https://datakata.wordpress.com/2013/12/03/akuntansi-pemerintah-di-amerika-serikat/
Comments
Post a Comment